Skip to main content

An Usual Gift

22

Waktu yang lalu, beberapa hal menjadi semakin buruk. Kembali menjadi pemurung. Overthinking yang makin parah dan memusingkan. Jika bisa digambarkan melalui kurva, tingkat kepercayaan diri kian turun drastis, mencapai titik terbawah. Mulai bingung dan menebak-nebak apa yang akan terjadi di masa mendatang nanti. Masih belum mengerti bagaimana cara menikmati hidup dengan rasa penuh bahagia suka cita. Mulai melirik kehidupan orang lain dan membandingkannya. Perasaan stuck di tempat dan masih terdiam di garis start.  Apakah ini yang orang-orang sebut dengan tanda Quarter-Life-Crisis
Ataukah ini hanya sisi-sisi negatif dari diri sendiri yang pesimis, anxious, yang kian memburuk dan tak tahu cara mengatasinya? 
Yes, it makes me kinda feel bad for myself.



Di 23 ini, semoga bisa menghadiahi diri sendiri dengan sebuah perasaan syukur, penerimaan kekurangan diri, penghargaan atas effort yang melelahkan yang telah dijalani, dan berharap tak lagi menjalani kehidupan sebagai seorang people-pleaser. Berhenti menjadi seorang yang punya pola pikir yang judmental. 
23. Stop being a worrywart
23. Overcome all my insecurities and anxiety.
 23. Mungkin tidak akan mudah. Mungkin jalannya akan lebih terjal dan berkelok-kelok dari yang lalu. For me, life is complex as always. Nothing easy, but yass I know I can through it.

"Kita akan berdarah-darah tetapi kita pasti akan bisa melewatinya" 2020, Koh Lexy @Amrazing.





Comments

Popular posts from this blog

22.00

 Sudah berapa banyak hal yang kamu fikirkan malam ini? Sudah berapa banyak hal yang kamu cemaskan dan mengganggumu malam ini? Semuanya menjadi makin sulit untuk kamu kendalikan. Bukankah kamu lelah dan ingin segera istirahat saja? Lalu kenapa tidak kamu lakukan? Kepalamu sudah terasa berat. Kamu merasa tidak ada seorangpun yang akan mendengarkan mu. Kamu berfikir semua orang terlalu sibuk dengan dunianya sendiri, dan takkan mungkin menanyakan keadaanmu. Hei kamu terlalu sering membuat prasangka. Akan ada orang yang mungkin mau membantumu, jika kamu mau mengatakannya dan mengabaikan semua prasangkamu itu. Hari ini cukup berat bukan? Kamu harus terbiasa. Tidak ada jaminan bahwa besok akan lebih mudah dari ini. Tidak apa. Ingat, kamu hanya perlu menjalaninya sesuai dengan usaha terbaikmu. Kamu boleh menangis, kesal, kecewa jika semua yang kamu lakukan tidak berjalan dengan lancar. Itu manusiawi. Lepaskan semua pikiran berlebihan itu. Kamu berhak istirahat dengan tenang. Tidur dengan...

6/12

 To the woman who believed this year would be a year of peace and genuine love, I'm sorry that these days, weeks, and months have been so unkind to you. You are magic, and even though it doesn't always seem that way, you are what occurs when dreams and nightmares clash. You represent strength and survival. A beautiful moment of life deciding to continue onward even through hell fire. I hope you are reading this right now, I long to reach you. I know that grief comes in waves. When you're driving alone at night, while you're watching a movie, while you're getting ready for work, and all of the sudden it hits you, how much you miss someone, and your breath catches and tears flow. The sadness is so great it's mentally painful. I hope you know that you have always been more than enough, even when others decide to overlook you. I hope this next year is kinder to you. I hope you continue to fight for all that you deserve. I know it hasn't been easy but I like to t...

Senja Untuk Kekasihku

Oh kekasihku, Bagaimana mungkin ini semua akan terlupakan Sedangkan kau masih terpatri dalam hatiku Begitu pula diriku, masih terpaut  dalam hatimu jua yang murni itu Meski skizofrenia telah merenggutmu dariku, Anastasyaku, Kau tetap senja terindah dalam hidupku, Jingga, sendu, dan mengharu.. ( 2012. Lelaki itu, duduk terpaku dilorong rumah sakit. Seluruh bagian tubuhnya berasa hancur untuk pertama kalinya. Pikirannya kalut. Memori-memori di otaknya seakan seperti berputar-putar dalam kepalanya. Dokter yang baru saja ditemuinya telah mendiagnosa Anastasya, kekasihnya, dengan diagnosis schizophrenia paranoid. Ia begitu terguncang mendengar diagnosa dokter itu. Anastasya, kekasihnya, istrinya, yang baru ia nikahi 3 bulan yang lalu, yang ia pacari dulu 4tahun yang lalu, bagaimana bisa skizofrenia merenggut Anastasya dari lelaki itu.. Merenggut semua ingatannya, merenggut kehidupannya yang indah itu, dan merenggut senyuman mungilnya yang syahdu. Ia begitu tak mengira b...