Assalamualaikum..
Holla good readers…
long time no see..
At this moment I’m feeling so blue and I need to write.
Sebagai basa basinya, kalian pernah gak sih jumpa orang dewasa-secara umur- yang masih cengeng suka nangis? Dikit-dikit nangis, punya masalah dikit nangis, lagi kesel dikit nangis, sedih dikit nangis, bahagia dikit nangis? ( ya kurang lebih seperti si writer ini-_-). Yah usut punya usut writer nulis sesuatu”about crying” ini karena si writer pun hobi nangis (bukan hobi juga sih u,u) yang orang-orang bilang cengeng lah, gembeng lah ah whatever they called it. Sebenarnya nangis itu hal yang wajar loh selain bisa membuat hati kita plong (baca; lega), bisa membersihkan debu/kotoran dalam mata kita dan membuat mata kita lebih bersih, tetapi nangisnya yang gak berlebihan yahh apalagi sampai sembab ga bisa buat melek hihi (ini menurut artikel yang pernah aku baca lo). Orang yang suka nangis bukan berarti dia begitu cengeng. Menurut aku, terkadang menangis memang dibutuhkan jika bisa membuat hati kita merasa lebih lega. Akan tetapi pernah kalian para readers ingin sekali menangis tetapi pada saat dan tempat yang tidak tepat dan kalian tidak bisa menahan tangisan kalian? It was difficult moment. Bagi kalian yang sering menangis pada waktu dan tempat yang tidak tepat, tentunya kalian harus bisa mengontrol emosi dan tangisan kalian karena mungkin kalian merasa bahwa menangis di depan umum adalah seuatu yang memalukan. Mengontrol emosi dan menenangkan diri memang tidak mudah. Nah, kali ini aku akan kasih tips cara mengontrol ataupun menahan tangis pada situasi yang tidak tepaat. Oke cekitbrooooottttt!!!
First of all, tentu saja tenangkan pikiran kalian dulu dengan cara klasik seperti Take a breathe. Menarik nafas dalam beberapa detik melalui hidung dan hembuskan pelan-pelan melalui mulut dinilai akan sedikit mampu untuk mengontrol emosi maupun menahan tangisan kalian. Dengan melakukan cara sederhana ini dapat mengendurkan ketegangan di tenggorokan kalian saat hampir menangis, sekaligus menenangkan pikiran dan emosi kalian. Selain itu akan mampu menenangkan pikiran kalian sejenak dan kalian akan merasa lebih bersyukur karna ternyata kalian masih bisa bernafas :D xixixi
Second, saat kalian merasa air mata kalian akan jatuh dan tak bisa menahannya, arahkan saja pandangan kalian kearah lain. Menggerakkan mata bisa membantu untuk mengendalikan air mata yang hampir jatuh. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa berkedip bisa membantu menghentikan aliran air mata. Berkediplah beberapa kali untuk menyingkirkan air mata dari mata kalian (ini yang sering dilakuin si writer wkwk). Gerakkan bola mata kalian ke arah lain atau bisa kalian melihat keataas agar air mata tidak sampai jatuh ke pipi. Selain mencegah agar airmata kita tidak jatuh, melihat keatas juga membuat kita sadar karna diatas sana selalu ada Tuhan bersama kita;)
Third, by physical gesture. Alihkan pikiran dan perhatianmu pada gerakan fisik. Misalnya kamu bisa memegang tangan orang yang didekatmu (orang yang kamu kenal lo ya jgn orang asing -_-). Kalau kamu sedang sendirian, kamu bisa memegang, menggenggam atau meremas telapak tanganmu sendiri. Tekanan ini seharusnya cukup kuat untuk mengalihkan perhatian mu dari hal yang membuat mu ingin menangis.
And the last is, just smiling. Tersenyumlah. Senyum mungkin hal sederhana yang mudah dilakukan. Akan tetapi tersenyum saat kita merasa sedih memang ga mudah untuk dilakukan. But, with smiling we’ll feel that everything will be okey. Tersenyum dapat menahan tangis karena kita akan memusatkan pikiran kita bahwa semuanya akan baik-baik saja.
Okeee gengs itulah beberapa cara yang sering writer lakuin saat ingin menahan tangis di situasi yang tidak tepat. Tapi jangan terlalu percaya juga karna ga selalu cara-cara diatas tadi berhasil menahan tangisan si writer wkwkwk *plak. Inget yaa menangis adalah cara beberapa orang untuk meluapkan emosinya and bukan berarti orang yg sering nangis itu WEAk alias lemah!!
Holla good readers…
long time no see..
At this moment I’m feeling so blue and I need to write.
Sebagai basa basinya, kalian pernah gak sih jumpa orang dewasa-secara umur- yang masih cengeng suka nangis? Dikit-dikit nangis, punya masalah dikit nangis, lagi kesel dikit nangis, sedih dikit nangis, bahagia dikit nangis? ( ya kurang lebih seperti si writer ini-_-). Yah usut punya usut writer nulis sesuatu”about crying” ini karena si writer pun hobi nangis (bukan hobi juga sih u,u) yang orang-orang bilang cengeng lah, gembeng lah ah whatever they called it. Sebenarnya nangis itu hal yang wajar loh selain bisa membuat hati kita plong (baca; lega), bisa membersihkan debu/kotoran dalam mata kita dan membuat mata kita lebih bersih, tetapi nangisnya yang gak berlebihan yahh apalagi sampai sembab ga bisa buat melek hihi (ini menurut artikel yang pernah aku baca lo). Orang yang suka nangis bukan berarti dia begitu cengeng. Menurut aku, terkadang menangis memang dibutuhkan jika bisa membuat hati kita merasa lebih lega. Akan tetapi pernah kalian para readers ingin sekali menangis tetapi pada saat dan tempat yang tidak tepat dan kalian tidak bisa menahan tangisan kalian? It was difficult moment. Bagi kalian yang sering menangis pada waktu dan tempat yang tidak tepat, tentunya kalian harus bisa mengontrol emosi dan tangisan kalian karena mungkin kalian merasa bahwa menangis di depan umum adalah seuatu yang memalukan. Mengontrol emosi dan menenangkan diri memang tidak mudah. Nah, kali ini aku akan kasih tips cara mengontrol ataupun menahan tangis pada situasi yang tidak tepaat. Oke cekitbrooooottttt!!!
First of all, tentu saja tenangkan pikiran kalian dulu dengan cara klasik seperti Take a breathe. Menarik nafas dalam beberapa detik melalui hidung dan hembuskan pelan-pelan melalui mulut dinilai akan sedikit mampu untuk mengontrol emosi maupun menahan tangisan kalian. Dengan melakukan cara sederhana ini dapat mengendurkan ketegangan di tenggorokan kalian saat hampir menangis, sekaligus menenangkan pikiran dan emosi kalian. Selain itu akan mampu menenangkan pikiran kalian sejenak dan kalian akan merasa lebih bersyukur karna ternyata kalian masih bisa bernafas :D xixixi
Second, saat kalian merasa air mata kalian akan jatuh dan tak bisa menahannya, arahkan saja pandangan kalian kearah lain. Menggerakkan mata bisa membantu untuk mengendalikan air mata yang hampir jatuh. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa berkedip bisa membantu menghentikan aliran air mata. Berkediplah beberapa kali untuk menyingkirkan air mata dari mata kalian (ini yang sering dilakuin si writer wkwk). Gerakkan bola mata kalian ke arah lain atau bisa kalian melihat keataas agar air mata tidak sampai jatuh ke pipi. Selain mencegah agar airmata kita tidak jatuh, melihat keatas juga membuat kita sadar karna diatas sana selalu ada Tuhan bersama kita;)
Third, by physical gesture. Alihkan pikiran dan perhatianmu pada gerakan fisik. Misalnya kamu bisa memegang tangan orang yang didekatmu (orang yang kamu kenal lo ya jgn orang asing -_-). Kalau kamu sedang sendirian, kamu bisa memegang, menggenggam atau meremas telapak tanganmu sendiri. Tekanan ini seharusnya cukup kuat untuk mengalihkan perhatian mu dari hal yang membuat mu ingin menangis.
And the last is, just smiling. Tersenyumlah. Senyum mungkin hal sederhana yang mudah dilakukan. Akan tetapi tersenyum saat kita merasa sedih memang ga mudah untuk dilakukan. But, with smiling we’ll feel that everything will be okey. Tersenyum dapat menahan tangis karena kita akan memusatkan pikiran kita bahwa semuanya akan baik-baik saja.
Okeee gengs itulah beberapa cara yang sering writer lakuin saat ingin menahan tangis di situasi yang tidak tepat. Tapi jangan terlalu percaya juga karna ga selalu cara-cara diatas tadi berhasil menahan tangisan si writer wkwkwk *plak. Inget yaa menangis adalah cara beberapa orang untuk meluapkan emosinya and bukan berarti orang yg sering nangis itu WEAk alias lemah!!
Comments
Post a Comment